Jerihku untuk ilmu
Sabtu, 19 Februari 2011
1
komentar
ufuk surya mulai muncul , , ,
kulihat goresan tinta menghiasi lembarannya
kudengar sorakan indah bernada sejuta ilmu
kuberharap dengan segala harapan
kuarungi jalanan
kuhiasi nyanyian
hingga semua kulewati sudah
jerih , , ,
jerih , , ,
terselimut diragaku
tapi apa ?
apa?
mereka hanya berkata "hei bocah , , ,!!! hari yang berikut bukan milikmu"
sekolah , , ,
sekolah , , ,
hanya bisikan itu yang terjerit ditelingaku
desiran ombak ilmu menggetarkan tubuhku
mungkinkah masa depanku cerah , , ??
mungkinkah ?
segintiran tubuh jatuh atas bumi
mendadak !!
sebuah tatapan mata menuju sudut mataku
sodoran gudang ilmu tiba-tiba dihadapanku
kutatap dan kulihat dengan mata bertabur tanya
waktu terhenti
jantung berdetak
dimatanya menetes lentiran kata
untukmu sekolah
" wahai anakku "
kulihat goresan tinta menghiasi lembarannya
kudengar sorakan indah bernada sejuta ilmu
kuberharap dengan segala harapan
kuarungi jalanan
kuhiasi nyanyian
hingga semua kulewati sudah
jerih , , ,
jerih , , ,
terselimut diragaku
tapi apa ?
apa?
mereka hanya berkata "hei bocah , , ,!!! hari yang berikut bukan milikmu"
sekolah , , ,
sekolah , , ,
hanya bisikan itu yang terjerit ditelingaku
desiran ombak ilmu menggetarkan tubuhku
mungkinkah masa depanku cerah , , ??
mungkinkah ?
segintiran tubuh jatuh atas bumi
mendadak !!
sebuah tatapan mata menuju sudut mataku
sodoran gudang ilmu tiba-tiba dihadapanku
kutatap dan kulihat dengan mata bertabur tanya
waktu terhenti
jantung berdetak
dimatanya menetes lentiran kata
untukmu sekolah
" wahai anakku "
ft