BERTANYA PADA "TUHAN"
Sabtu, 11 Desember 2010
6
komentar
Suatu ketika seOrang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia
menjelang diturunkan dia bertanya kepada Tuhan
"Para malaikat disini mengatakan, bahwa besok engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup disana?
saya begitu kecil dan lemah."
Tuhan menjawab "Aku telah memilih satu malaikat untukmu ia akan menjaga dan mengasihimu.
"Tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup bagi saya untuk bahagia".
Tuhanpun menjawab, "malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih bahagia".
Sibayipun bertanya kembali, "Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya berbicara kepada-Mu?".
Sekali lagi tuhan menjawab, "Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdo'a".
Sibayipun masih belum puas, iapun bertanya lagi "saya mendengar di bumi banyak orang jahat !!! siapa yang akan melindungi saya?
dengan penuh kesabaran Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu akan melindungimu dengan taruhan jiwanya sekalipun .
Sibayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya, "Tapi saya akan lebih bersedih karna tidak melihat engkau lagi".
Dan Tuhan-pun menjawab, "Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang aku dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-KU, walaupun sesungguhnya AKU selalu berada disisimu".
saat itu syurga begitu tenang, sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya
menjelang diturunkan dia bertanya kepada Tuhan
"Para malaikat disini mengatakan, bahwa besok engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup disana?
saya begitu kecil dan lemah."
Tuhan menjawab "Aku telah memilih satu malaikat untukmu ia akan menjaga dan mengasihimu.
"Tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup bagi saya untuk bahagia".
Tuhanpun menjawab, "malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih bahagia".
Sibayipun bertanya kembali, "Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya berbicara kepada-Mu?".
Sekali lagi tuhan menjawab, "Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdo'a".
Sibayipun masih belum puas, iapun bertanya lagi "saya mendengar di bumi banyak orang jahat !!! siapa yang akan melindungi saya?
dengan penuh kesabaran Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu akan melindungimu dengan taruhan jiwanya sekalipun .
Sibayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya, "Tapi saya akan lebih bersedih karna tidak melihat engkau lagi".
Dan Tuhan-pun menjawab, "Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang aku dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-KU, walaupun sesungguhnya AKU selalu berada disisimu".
saat itu syurga begitu tenang, sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya
"Tuhan, , , ,
Jika saya harus pergi sekarang
bisakah engkau memberi tahu siapa nama malaikat di rumahku nanti?".
Tuhan menjawab
"Kamu dapat memanggil malaikatmu. . . . . . . .Ibu
Kenanglah ibu yang menyayangimu
Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi
Ingatlah engkau ketika ibumu rela tidur tanpa selimut
demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu
Ingatlah engkau ketika jemari ibu mengusap rambut kepalamu
Dan ingatlah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu
ketika ia melihatmu berbaring sakit
sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah , , , , Tempat engkau dilahirkan
Kembalilah memohon ma'af pada ibumu yang selalu rindu akan senyummu
jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan engkau rindukan dimasa datang ketika ibumu telah TIADA
Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita
Tak ada lagi senyuman indah tanda bahagia
Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya
Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya
Tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap hembusan nafasnya
Kembalilah segera , , ,
peluklah ibu yang selalu menyayangimu
Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu
Dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya
"KENANGLAH SEMUA CINTA DAN KASIH SAYANGNYA"
Jika saya harus pergi sekarang
bisakah engkau memberi tahu siapa nama malaikat di rumahku nanti?".
Tuhan menjawab
"Kamu dapat memanggil malaikatmu. . . . . . . .Ibu
Kenanglah ibu yang menyayangimu
Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi
Ingatlah engkau ketika ibumu rela tidur tanpa selimut
demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu
Ingatlah engkau ketika jemari ibu mengusap rambut kepalamu
Dan ingatlah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu
ketika ia melihatmu berbaring sakit
sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah , , , , Tempat engkau dilahirkan
Kembalilah memohon ma'af pada ibumu yang selalu rindu akan senyummu
jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan engkau rindukan dimasa datang ketika ibumu telah TIADA
Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita
Tak ada lagi senyuman indah tanda bahagia
Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya
Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya
Tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap hembusan nafasnya
Kembalilah segera , , ,
peluklah ibu yang selalu menyayangimu
Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu
Dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya
"KENANGLAH SEMUA CINTA DAN KASIH SAYANGNYA"
6 komentar:
Nice Tami
nyentuh bgt..
jd pengen pulang.
mksh yah tam,
mantappp bener,,,terharu
kasih sayang seOrang ibu takkan tergantikan
:)
miss u mom
tnxs ea, , , ,
tahun depan
Posting Komentar